Senin, 25 Mei 2015

Cara Mengetahui Kondisi LNB dan Keruksakan LNB

Cara Mengetahui Kondisi LNB dan Keruksakan LNB


Mengetahui Kondisi LNB 
Untuk mengetahui kondisi Lnb masih dalam kondisi bisa di gunakan atau tidak,kita mesti tahu jangan asal pasang,sampai bertahun2 pun kalau nggak tahu lnbnya telah rusak,mutar2 naik turun parabola pun nggak dapat2 siaran (signal).cara mengetahui pun sebenarna agak mudah,kalau kita menggunakan receiver yang ada info kondisi nya kita pasti tahu rusak atau tidaknya.
Caranya sambung lnb dg digital,dg atau tanpa parabola,lalu buka Menu->setting program->add program (tiap reseiver kadang beda tapi intinya sama) lihat frekuensi Lnb (signal lnb bukan signal satelit) kalau masih muncul berarti bagus.Bila receivernya tidak ada fasilitas untuk mengetahui lnb nya kita mesti melihat para digital lain atau pasang parabola dengan tepat kalau tidak muncul2 signalnya coba ganti dg lnb lain,namun sebelumnya cek dulu nomer2 frekuensi,symbol rate,polaritas,22k,dll,ataupun frekuensi lnb nya..pasang juga kabel conektor dengan benar.
Kerusakan LNB 
Kerusakan LNB bermacam-macam antara lain:

  1. Short 
  2. Disconnect (tidak terhubung) 
  3. Sinyal hilang timbul 
  4. Tidak dapat menerima sinyal satelit
Kerusakana LNB dapat kamu ketahui dengan petunjuk pada receiver, antara lain: 
  1. Jika receiver di on-kan lampu power nyala tapi lampu disply tidak nyala tapi pada saat kabel ke LNB dilepas disply menyala, maka LNB short 
  2. Jika di receiver sinyal kuantitas dan kualitas nol, maka LNB putus, bisa juga terjadi karna kabel yang putus atau sambungan ke konektor nya yang tidak sempurna. 
  3. Jika di receiver sinya kualitas nol dan sinyal kuantitas hilang timbul. Maka LNB rusak bagian switch nya, bisa juga kabel atau konektor yang kurang sempurna 
http://parabola-tv.com/parabola-biss-key/lnb-parabola/lnb-parabola.html

Rabu, 13 Mei 2015

LNB

LNB


Antena Parabola tanpa LNB, tentu tidak dapat menangkap siaran atau signal yang di pancarkan satelit.LNB ada banyak macamnya namun yang biasa di pakai untuk menangkap siaran TV adalah LNB C-band dan LNB Ku-band.Namun siaran TV-Tv indonesia lebih banyak mengunakan C-band.Dulu sebelum siaran pindah ke system digital.LNB dan Receiver masih mengunakan system analog,bentuk Lnbnya pun masih menggunakan servo pengerak,dan mengunakan kabel tambahan untuk memindahkan polaritasnya.kini Lnb sudah praktis cukup dengan satu kabel,Lnb C-band sekarang lebih dikenal LNBF.Kadang Para teknisi parabola mengalami kendala dalam memasang dan mencari siaran.Ini ada bebera tips dan trik yang didapat dari pengalaman pribadi.
LNB (low noise block) adalah komponen penerima sinyal dari satelit yang telah di focuskan dan dipantulkan oleh sebuah antena parabola. LNB berada di tengah parabola dan di tempatkan pada sebuah tiang (tiang focus) dan diletakkan pada sebuah dudukan (ring LNB). Untuk mengenal lebih jauh mengenai LNB dan kerusakannya ikutilah uraian dibawah ini:

Fungsi/panggunaan LNB 
Fungsi/penggunaan LNB antara lain: 
  1. Menerima sinyal frekuensi tinggi dari satelit yang telah di focuskan dan dipantulkan oleh antenna para bola 
  2. Mengubah sinyal frekuensi tinggi dari satelit yang sudah diterimanya ke frekuensi yang lebih rendah dan mentransmisikannya melalu kabel ke Reciever Digital
LNB merupakan jantung dari antena satelit. LNB singkatan dari low noise block. LNB (low noise block) adalah komponen penerima sinyal dari satelit yang telah di focuskan dan dipantulkan oleh sebuah antena parabola. 
1. LNB C Band

LNB ini paling umum dipakai oleh masyarakat indonesia, karena kebanyakan TV swasta indonesia Saat ini mayoritas channel FTA yang berada di satelit seperti Indosiar, RCTI, Kompas TV, dkk  beserta channel tv internasional menggunakan gelombang C band.  Untuk tv berbayar di Indonesia yang menggunakan gelombang c band adalah Telkomvision / YesTV  dan Skynindo


Spesifikasi Lnb C Band :
- Standart frekuensinya berkisar antara 2,5 sampai 4,2 GHz.
- Hanya menerima frekuensi di bawah 9999.
- Sistem penerimaan berpolaritas Horizontal dan Vertikal.
- Ukuran lebih besar dari kebanyakan LNB Ku-band.
- Hampir semua merek sama ukurannya.
- Tidak berpengaruh terhadap cuaca
- Bisa dipasang di Dish mesh dan solid
- Terganggu pada suara motor yang keras, suara mesin pahat.
LNB C Band
LNB CBand
- Sinyal cenderung lebih lemah sehingga ukuran parabola harus besar untuk mendapatkan sinyal kuat



2. LNB KU BAND
Saat ini gelombang ku band lebih sering dipakai oleh pay tv seperti Aora TV, Orange TV, Centrin TV, Astro Malaysia, Truvision Thailand, K+ vietnam, Pentavision.  Sementara sangat sedikit channel FTA/gratis yang menggunakan gelombang ku band, contoh satelit yang menggunakan gelombang KU band = NSS6

Spesifikasi Lnb KU band :
-Standar frekuensi lebih tinggi dari LNB C-band yaitu 10 sampai 13GHz.
-Hanya menerima frekuensi di atas 10000.
-Sistem penerimaan berpolaritas Horizontal dan Vertikal.
-Ukuran ada yang lebih kecil dari LNB C-band, & ada yang lebih besar.
-Cara pemasangan arah konektor harus menghadap ke utara dipengarui oleh cuaca ( Apabila hujan terjadi penurunan signal)
-Bisa dipasang di Dish mesh dan solid ( untuk hasil signal yang maksimal sebaiknya menggunakan parabola solid)  
-Sinyal lebih kuat sehingga dengan dish imut 60 cm pun bisa dapat sinyal LNB lebih mungil dan rapi 
-Tidak terganggu gelombang lain seperti wifi/microwave 
-Terganggu  pada hujan deras atau mendung tebal, sinyal turun / hilang
LNB KU Band

LNB KU Band
LNB Ku Band










3. LNB S BAND

Saat ini di Indonesia, tv berbayar yang menggunakan gelombang ini adalah Indovision, TOPtv dan Okevision

Spesifikasi Lnb S band :
-Frekuensi LNBnya 3620 MHz
-Hanya menerima frekuensi di bawah 3000
-Sistem penerimaan berpolaritas Horizontal dan Vertikal.
-Bentuk lnbnya bulat seperti cakram
-Cara pemasangan arah konektor bebas
-Tidak berpengaruh terhadap cuaca
-Hanya bisa dipasang di parabola solid
-Terganggu pada suara motor/mobil yang keras
-Terganggu dengan gelombang wifi dan microwave
LNB S Band

LNB S Band
LNB SBand

4. LNB COMBO C BAND DAN KU BAND
LNB ini paling istimewa karena bisa menangkap sinyal C band dan Ku band sekaligus dalam satu posisi satu satelit.
LNB COMBO C BAND DAN KU BAND
LNB Combo



Demikian postingan saya tentang LNB kalau ada yang salah atau kurang mohon di maafkan dan ditambahkan

Selasa, 12 Mei 2015

Receiver Parabola

Receiver Parabola

Receiver Satelit Parabola - Adalah alat untuk menerima sinyal ber-frekuensi yang di pancarkan oleh satelit untuk menyiarkan siaran televisi atau radio ke bumi.
Sekarang ini sudah banyak jenis-jenis Receiver Satelit Parabola yang di jual di seluruh indonesia dari yang harga termurah sampai harga yang mahal atau receiver import, tentunya semuanya memiliki kelebihan dan kekuranganya masaing-masing.
Ada beberapa jenis receiver parabola yang umum di gunakan di indonesia dan admin akan sedikit memberikan informasi tentang Jenis-jenis Reseiver Satelit Parabola ;
Berbagai Jenis Receiver Parabola ; 
  • Receiver Parabola Analog - Receiver model ini marak di gunakan di tahun 2000an dan sudah menjadi receiver unggulan di jamanya,namun dengan berjalanya waktu receiver analog kini sudah jarang di temui atau di gunakan dan sekarang telah di gantikan dengan Receiver Digital.
  • Reseiver Parabola Digital - Reseiver model ini yang sekarang ini menjadi reseiver yang marak di gunakan untuk menerima siaran tv satelit, Receiver digital juga mempuyai beberapa jenis yaitu Receiver digital Mpeg 2,Mpeg 4,HD dan 3D.
Receiver Mpeg 2 adalah receiver yang banyak di gunakan oleh pengguna parabola,namun untuk receiver model ini memiliki kualitas gambar yang sedikit buram,namun memiliki sinsitifitas tinggi terhadap sinyal yang di pancarkan oleh satelit dan sangat cocok di gunakan untuk Tracking Satelit Parabola.
sedangkan untuk
Receiver Mpeg 4,HD,dan 3D  adalah receiver keluaran terbaru yang memiliki banyak fitur dan keunggulan, selain gambar yang jauh lebih jernih receiver model ini juga memiliki banyak fitur pendukung contohnya fitur untuk mengakses internet, membaca USB dan lain-lain.
namun Receiver ini biasanya memiliki kelemahan pada tuner penerimaan sinyal satelit yang lemah

Sabtu, 09 Mei 2015

Komponen Parabola

Komponen Parabola

Komponen Parabola – Dalam dunia per parabolaan kita harus mengenal beberapa komponen parabolayang berhubungan dengan parabola satelit tv. Mau tidak mau kita harus mengenal dan membedakan nya, yah itung itung belajar sedikit cara kerja nya.
Berikut ini komponen-komponen parabola  :

Sabtu, 25 April 2015

Antena TV

Antena TV

Antena TV – Ketika kita mempunyai sebuah pesawat Televisi, tentunya agan ingin menonton Saluran TV yang jernih, tidak ada semutnya dan tidak berbayang. Kualitas dan jernihnya Saluran TV yang diterima itu tergantung Antena TV yang dipake. Disamping itu daerah atau tempat kita berpijak itu sangat menentukan kuliatas dan jernihnya Saluran TV yang diterima yaa.
Antena TV yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sekarang ini masih menggunakan Antena UHF. Antena UHF merupakan salah satu Antena TV yang menggunakan atau menangkap jenis sinyal analog yang kemudian ditteruskan ke televisi. Seperti yang dijelaskan di postingan sebelumnya Antena UHF, kualitas dan siaran yang dihasilkan oleh jenis antena TV ini itu tergantung dari jangkaun pemancar sinyal Stasiun Pemancar. Semakin jauh dari stasiun pemancar maka semakin sedikit sinyal yang dihasilkan. Antena TV jenis ini biasanya gambarnya tidak jernih, banyak semutnya dan berbayang. Karena bagimanapun juga pancaran sinyal yang di pancarkan oleh stasiun TV nyampe ke tempat kita tidak. Akan tetapi jangan kuatir karena pemerintah sekarang ini merencanakan akan pake sinyal digital untuk siaran televisi di Indonesia. Kita bisa baca di postingan Antena digital yaa. Sehingga untuk Antena UHF juga bisa meneerima sinyal digital, hanya saja harus ada perangkat tambahannya. untuk jenis Antena TV ini bisa googling banyak sekali model terbaru dan harganya juga bervariasi tentunya.
Jenis Antena TV lainnya  yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia yaitu Antena Parabola. kenapa ane menamainya antena TV karena kita tau bahwa pake antena parabola juga digunakan untuk menonton acara saluran TV yaa. cuman saja bentuk antenanya yang berbeda dan harganya juga jauh dibandingkan dengan antena UHF yaa. Jenis antena TV ini menggunakan sinyal televisi satelit dan gambar yang dihasilkan juga jernih gak ada semutnya yaa dengan jangkaun sinyalnya sangat luas sehingga banyak di daerah pedesaan banyak sekali yang pasang pake jenis Antena TV ini yaitu antena parabola. Untuk jenis antena parabola ini banyak sekali macamnya dan harganya pun bersaing dengan model terbarunya yaa. Semoga untuk postingan kali ini bermanfaat bagi kita semuanya

Selasa, 21 April 2015

TV Satelit

Sebagaimana agan ketahui bahwa kebanyakan di daerah pedesaan penggunaan tv satelit itu hanya sebatas untuk hiburan dan bisa nonton acara televisi saja yang free to air (fta). Akan tetapi untuk sekarang ini tv satelit menjadi solusi untuk menyaksikan acara acara olahraga terutama pertandingan sepakbola dengan tracking ke satelit negara tetangga yaa. Seperti yang agan tau bahwa sekarang di negara kita untuk pertandingan sepakbola tidak bisa dinikmati oleh pengguna tv satelit free to air karena dalam acaranya selalu di acak.
Seperti yang dijelaskan di postingan ane di Antena Parabola Untuk Televisi Satelit bahwa kualitas gambar dan suara tv satelit itu jernih dan tidak berbayang karena sinyal yang diterima itu langsung dari satelit tanpa diarahkan pada stasiun pemancar. Akan tetapi untuk mendapatkan sinyal Tv satelit membutuhkan receiver digital dan antena parabola untuk menangkap jaringan digital dari satelit. Untuk kuliatas gambar yang dihasilkan tidak diragukan lagi karena sudah menggunakan siaran digital, bahkan dalam jumlah chanel tv satelit itu banyak sekali ratusan lebih apalagi klo ada chanel baru untuk siaran terbaru.
Untuk harga pasang tv satelit emang terasa mahal awalnya, tetapi bahwa perangkat tv satelit itu tahan bertahun-tahun yaa gan. Sekarang ini di era persaingan bisnis dengan munculnya merk-merk terbaru dan harga yang bersaing. Tv satelit ane rasa tidak terlalu mahal toh hasilnya juga puas apalagi bisa pasang sendiri. Sehingga agan-agan semuanya bisa menikmati tv satelit bersama keluarga tercinta tentunya.
 

Minggu, 19 April 2015

Kelebihan dan Kekurangan Antena Parabola

Penggunaan antena parabola dalam menangkap siaran TV Satelit itu ada kelebihan dan kekurangannya itu sendiri-sendiri.
kelebihan menggunakan antena parabola dengan tv satelit adalah bentuk anten parabola seperti piringan membuat tranmisi lebih mudah diterima, sangat cocok untuk menangkap gelombang di tempat-tempat jauh dari pusat tranmisi, serta mudah menangkap siaran-siaran bahkan ditempat jauh dibandingan dengan menggunakan antena biasa atau antena UHF.
Kelemhan yang paling menonjol dalam pake antena parabola adalah haraga yang mahal untuk peralatan yang di butuhkan dalam menangkap tv satelit tersebut. Antena parabola juga tidak bisa langsung membagi saluran jika di dalam satu rumah memiliki dua atau lebih perangkat televisi. untuk melakukannya di butuhkan tuner digital yang dapat membagi tranmisi agar televisi berbeda di satu rumah mampu mengakses program yang berbeda. Kelemahannya juga yang harus diperhatikan adalah gangguan cuaca. Antena parabola bisa mengalami gangguan dalam menerima tranmisi bila keadaaan cuaca terlalu buruk. Siaran televisi dalam antena parabola juga rawan pengacakan mengingat ada program tertentu yang hanya boleh disiarkan di wilayah negara itu sendiri karena beam saluran TV tersebut meluber ke tetangga lain.